Tolong Bantu Admin, Untuk Kelancaran Blog Ini

Sabtu, 30 Juli 2011

Ranjem adalah Makanan Khas Banyumas

Ranjem

Makanan ini merupakan salah satu makanan cemilan khas Kota Banyumas, dan secara tradisional dibuat oleh nenek moyang. Bahan dasar dari junk food ini adalah ampas tahu. Kenapa disebut jungk food, karena makanan ini bersifat mengenyangkan tapi zero nutrisi, tanpa kadar gizi yang memadai.
Daerah kalibagor, Sokaraja makanan ini terkenal dengan sebutan 'niwo' alias serini secewo (serini adalah 1 sen dapet 1 wadah /cewo) betapa murahnya memang makanan ini.
Tapi enak tenan,..
apalagi dimakan pagi-pagi sama kopi capucino, atau teh hijau yang kental
wuihh... ranjem ini terasa seperti chicken nuget-uget.
cara membuat:
Ampas tahu dibeli di pasar ajibarang, bawa pulang
siapkan bumbu: irisan daun bawang, sledri, lada, garam, penyedap secukupnya,  dan adonan tepung beras dan air untuk bahan kulit.
- campur ampas tahu dengan bumbu sampai kalis boleh ditambah blueband
- bulatkan dengan tangan adonan yang sudah dicampur bumbu tsb
- diamkan 5 menit agar bumbu meresap
- Siapkan adonan untuk menggoreng (tepung+air) ditambah bumbu dihaluskan:
  (bawang putih 4 siung, merica, ketumbar, irisan daun bawang) aduk-aduk
- celupkan adonan ranjem ke dalam adonan tepung sampai merata
- goreng di wajan dengan minyak yang panas
- goreng sampai matang
- Sajikan hangat
- Jangan lupa stel tivi sambil nonton pertandigan PSSI melawan Chelsie
- Atau nonton news dot com
Disamping ranjem, ada juga makanan tradisional sbb:
- Cabux
- Semayi
- Kluban
- Cenil
- Sempring
- Kuping gajah
- Jenthik manis

Kopi dan Teh mengandung kafein

Kopi dan Teh yang Lama Diseduh Mengandung Kafein Lebih Tinggi



Kopi dan teh adalah minuman favorit banyak orang yang sama-sama mengandung kafein. Banyaknya kandungan kafein dalam kopi dan teh sangat bergantung dari proses pengolahan dan cara menyeduhnya. Semakin lama diseduh akan membuat kadar kafeinnya makin tinggi.

Seperti dikutip dari BBCHealth, kopi dan teh yang waktu penyeduhannya lebih lama akan membuat kandungan kafein dalam minuman tersebut semakin tinggi.

Kenapa kopi dan teh yang kelamaan diseduh kafeinnya tinggi?

Hal ini karena kopi atau teh yang lebih lama diseduh akan menyebabkan semakin banyaknya kafein yang keluar dari serbuk kopi atau teh yang lalu berpindah ke dalam cangkir.

Proses pengeluaran kafein itu akan semakian banyak dalam minuman akhir yang terlalu lama diseduh. Gambarannya kopi atau teh yang diseduh 5 menit kafein yang keluar akan semakin banyak dibanding kopi atau teh yang diseduh 3 menit.

Kafein merupakan salah satu jenis senyawa alkaloid yang secara alamiah sudha terdapat di dalam biji kopi, daun mete, daun teh, biji kola, biji cokelat dna juga beberapa minuman penyegar atau soda.

Pada kopi, proses pemanggangan biji kopi turut mempengaruhi kadar kafein yang tersisa. Karena memanggang biji kopi akan menghancurkan beberapa kafein sehingga kadarnya lebih rendah dibandingkan dengan biji kopi yang tidak dipanggang atau waktunya sebentar saja.

Sedangkan kandungan kafein dari teh dipengaruhi oleh banyak faktor, karenanya tidak selalu teh hitam mengandung kafein lebih tinggi dibanding teh hijau, atau teh putih memiliki kadar kafein paling kecil.

Faktor terbesar yang mempengaruhi kadar kafein dalam teh adalah bagian dari tanaman teh yang digunakan. Pada tanaman teh, kandungan kafein paling banyak terdapat di tunas daunnya, sedangkan daun yang tua dan batangnya memiliki kadar kafein yang lebih rendah.

Namun teh umumnya mengandung zat antioksidan yang disebut dengan flavonoid, zat ini telah terbukti bisa membantu memperlambat atau menghambat reaksi kimia yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh.

Kafein bertindak sebagai stimulan ke jantung dan juga sistem saraf pusat. Selain itu kafein juga dapat meningkatkan tekanan darah dalam jangka waktu pendek dan belum ada bukti untuk jangka waktu panjang.

Efek kafein terhadap tekanan darah paling mungkin terjadi jika seseorang mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan, atau orang tersebut sangat sensitif. Karenanya orang yang memiliki riwayat hipertensi dan juga ibu hamil harus membatasi asupan kafeinnya yaitu kurang dari 300 mg per hari.